Bagian 107: Terror Di Kamp Peristirahatan

2474 Kata

Tiga hari sebelum Loka datang kembali ke tanah Majapahit dari masa depan, sebuah kejadian menggemparkan terjadi di perkemahan sementara rombongan kerajaan Sunda. Hal itu terjadi di malam hari tepat setelah Nandini sadar bahwa sang putri bertindak-tanduk mencurigakan selama sebulan terakhir. “Kau … sebenarnya kau ini siapa—bukan, kau ini apa?” rintih Nandini dengan kepala berdarah dan terpojok di pohon. Sosok di hadapan Nandi menjulang tinggi dan memiliki mata merah, dia menggunakan wujud Pitaloka, tetapi Nandini tahu bahwa itu bukanlah Pitaloka, melainkan ada sesuatu di dalam tubuh sang putri. Sosok menakutkan itu mendekatkan kepala sampai tersisa jarak lima senti dari ujung hidung sang emban, membuat nafas mereka berdua terasa satu sama lain. “Aku Pitaloka … aku Pitaloka ….” Nandini t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN