Chapter 93: Pergi ke Aula Raja

2137 Kata

Kedua kaki Loka sontak berhenti ketika melihat dua sosok tak jauh di depan mata yang kini tengah berbincang satu sama lain. Mereka terlihat tak akur, tetapi Loka bisa tahu bahwa mereka cukup cocok satu sama lain. Ia menoleh pada penjaga gerbang barak latihan itu dengan wajah cerah—kebetulan hari ini sangat mendukung suasana hati Pitaloka, ia sedikit takut karena semua hal berjalan terlalu lancar. Seperti ketenangan sebelum badai datang. "Terima kasih telah mengantarku sampai sini, kau boleh pergi sekarang." Seutas senyum menemani perkataan Loka dan membuat pria tersebut langsung tersipu, jika saja dia tidak tahu rumor yang beredar antara gadis cantik jelita itu dengan Prabu Hayam Wuruk, sudah pasti ia akan melamarnya di tempat. Yah, hampir setiap pria berpikiran sama. Loka sendiri tidak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN