“Nandi, apakah Dyah dan Saniscara belum kembali juga?” Ini sudah yang kelima kalinya Lara Lingsing memanggil Nandini ke dalam ruangannya dan bertanya hal yang sama. Nandini juga sudah lima kali menggelengkan kepalanya dan diam termangu, ia merasakan perasaan gelisah yang menjalar di hatinya, takut apabila ada sesuatu yang buruk terjadi pada Pitaloka atau sang patih. Lara Lingsing menghela napas berat, dia memandang matahari yang semakin bergerak condong ke barat, menandakan bahwa Loka dan Saniscara sudah menghabiskan hampir seharian di luar sana. Entah apa yang sedang mereka lakukan saat ini, ia hanya berharap putrinya bisa kembali dengan selamat tanpa cela sedikit pun. “Baiklah, kau boleh pergi.” “Nggih, Kanjeng Permaisuri.” Nandini meninggalkan ruangan Lara Lingsing dan kembali ke dap