“Yaa Dewa! Apa yang sebenarnya terjadi padamu, anakku? Mengapa seluruh tubuhmu kotor dan penuh dengan luka?” Permaisuri Lara Lingsing ke luar dari balik pintu rumah dengan kekhawatiran yang langsung menyelimuti seluruh wajahnya. Loka beserta rombongan prajurit bawahan Saniscara sudah sampai di rumah.
Lara Lingsing hampir menangis melihat kondisi Pitaloka anaknya yang benar-benar berantakan. Bahkan beberapa warga yang lewat sempat berbisik-bisik karena melihat kejadian ini, Saniscara sudah memerintahkan beberapa prajurit untuk memberitahu para warga yang penasaran bahwa sang putri diculik oleh bandit dan berhasil diselamatkan.
“Aku baik-baik saja, Ibunda. Hanya sedikit pegal. Mungkin aku butuh istirahat sejenak di kamarku.” Loka menenangkan ibunya tersebut.
Lara Lingsing yang hampir limb
