“Prajna, apa kau baik-baik saja?”
“Aku tahu,” ucap Loka. Dia menoleh ke arah Nertaja dengan mata berbinar. Dia kini tahu maksud dari perkataan nenek peramal itu tadi.
Matahari hitam berarti gerhana matahari, itu adalah sebuah kondisi di mana bayangan matahari tertutup oleh bulan sehingga matahari seperti berwarna hitam jika dilihat dengan mata telanjang dari permukaan bumi. Namun, Loka masih penasaran akan sesuatu hal. Jika nenek itu berkata bahwa takdir tragis miliknya berkaitan dengan matahari hitam, apakah itu berarti perang tersebut terjadi ketika gerhana matahari?
Lalu, apa maksud dari pintu pemakan jiwa?
“Apa semacam pintu kanibal? Atau hewan buas?” Dia mengusap dagu sambil berpikir keras, tetapi tak terlalu lama sebelum dia menyerah karena lelah memikirkan jawaban. Loka kembali
