Chapter 50: Temu Resmi di Panggung Luhur

1793 Kata

Suara riuh riang terdengar dari kumpulan massa di lapangan, bercanda serta berbahagia menikmati hari istimewa tersebut. Hampir semua orang di sudut Trowulan datang ke tempat ini, meninggalkan sawah dan garapan mereka untuk menyambut hari jadi sang Raja yang ke-23. Terlihat dari wajah mereka yang begitu sumringah ketika memakan semua makanan berjejer di atas meja panjang. Loka sampai berulang kali meneguk ludah kasar melihat semua makanan itu. Dia menggeleng cepat dan berusaha menepis nafsu makannya tersebut yang hampir lepas kendali. Aku harus bisa mengendalikan nafsu makanku. Jangan membuat malu ibunda dan kerajaan Sunda. Lagi pula, aku bisa meminta Nandi untuk membungkus semua makanan itu dan memakannya di dalam kamar, hehehe. Dipandu oleh seorang punggawa—kini Loka memasang sikap siag

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN