Zahra menjatuhkan gelas di tangannya, pikirannya tidak enak, dia merasakan firasat yang buruk akan menimpa putri kesayangannya, Alice. Sudah beberapa hari ini Alice tidak menghubunginya, kadang Zahra menyesal karna telah mengizinkan Alice jauh darinya. Pramuja sering menghiburnya, tapi tetap saja, hati seorang ibu jadi lemah jika jauh dari anaknya. Karna penasaran, Siska menghampirinya dan menanyakan tentang keadaannya. "Zahra! Ada apa?! Apa kau baik-baik saja?" Tanyanya khawatir. "Aku tidak baik-baik saja, Siska. Aku merasa sesuatu yang buruk sedang menimpa putriku! Cepat ambilkan ponselku dan hubungi dia!" Perintah Zahra membuat Siska pergi dan mengambil ponsel sahabat sekaligus majikannya. "Zahra! Ada apa, Sayang?" Tanya Pramuja, heran. Dia baru saja datang dari perkebunan karna meme

