88. Menantu tua

1040 Kata

Menikah memang saling menguatkan, dimana Nadia kini memiliki seseorang yang bisa diajak bicara. Apapun, tanpa terkecuali. Nadia merasa memiliki teman dalam satu paket lengkap, sebab Arik tidak hanya memposisikan dirinya sebagai suami tapi juga sebagai teman. Teman ghibah, teman curhat dan teman ranjang tentu saja. “Sofi pacaran sama Pak Arfa.” Nadia menghampiri suaminya dengan kedua bola mata berbinar. “Akhirnya duda dan janda bersatu dalam ikatan cinta.” Wanita itu baru saja selesai berbalas pesan dengan sahabatnya. Tidak ingin merasakan kebahagiaan sendiri, tapi ia pun ingin membaginya bersama sang suami. “Yakin mereka pacaran?” Arik yang baru saja keluar dari dalam kamar mandi dengan rambut basahnya yang masih terlihat meneteskan air.. “Kenapa nggak yakin, Sofi cerita sendiri

Cerita bagus bermula dari sini

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN