_Fakta itu jauh lebih menyakitkan, bahkan aku tidak pernah membayangkannya akan sesakit ini_ “Apa? Kenapa kamu melempar tanggung jawab pada Arik? Kenapa kamu selalu berusaha membuat Arik terlihat buruk? Masalah yang terjadi dalam rumah tanggamu jangan libatkan Arik atau kamu justru menyalahkan Erika. Mereka berdua tidak tahu apapun! Kamu sudah sangat dewasa untuk mengerti kondisi keluargamu, kamu harus menyelesaikannya tanpa harus menyakiti anak sekecil Erika!” “Erika bukan anakku, sudah berapa kali aku katakan!” Kesal bercampur emosi terlihat jelas pada raut wajah Arfa. “Aku muak dengan semua ini!” Ibu Ina tersenyum getir, “Mamah tahu, kamu kecewa dan merasa gagal. Tapi Erika tidak mungkin hadir begitu saja. Nggak mungkin dia tiba-tiba hadir diantara kalian tanta dibuat terlebih da