36. musuh sesungguhnya

1565 Kata

Beberapa orang mungkin sudah menyadari kedekatan yang terjalin di antara Nadia dan Arik. Meski Nadia kerap menyangkal, tapi Arik selalu menunjukkan kedekatan yang terjalin diantara mereka. “Kalian pacaran?” Selidik Mila. “Nggak. Berapa kali sih harus gue bilang, kami nggak pacaran.” Mila menatap datar. “Lo tau gue kan, Nad. Temen gue di gedung ini banyak dan salah satu diantara mereka pernah lihat Lo dan Pak Bos di parkiran.” “Emangnya kalian nggak pernah ketemu Bos di parkiran? Cuman gue aja gitu yang pernah ketemu dia disana?” Nadia mencoba untuk berkilah. “Bukanya cuman ketemu, Nad. Tapi juga pulang bareng, terus ada adegan yang memastikan seolah kalian itu dekat. Bukan cukan deket antara karyawan dan Bos aja.” Jelas Mila. “Oh, kalian aja yang terlalu berlebihan. Kami nggak a

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN