Nadia makanan dan obat untuk dikonsumsinya malam ini. Jika bukan karena harus minum obat, rasanya enggan untuk keluar rumah dan lebih memilih untuk istirahat saja. Rasa sakit yang dirasakannya benar-benar jauh lebih parah dari sebelumnya. Bahkan Nadia harus berhenti beberapa kali hanya untuk berjalan sekitar tiga menit dari tempat tinggalnya. Seandainya saja ia memiliki kekuatan khusus, mungkin Nadia akan memilih untuk menggunakan kekuatan menghilang dengan cepat dari satu tempat ke tempat yang lainnya. Tapi kenyataannya ia tetap harus melangkah, menggunakan tengah sisa yang dimilikinya. Dengan penuh perjuangan, akhirnya Nadia sampai di kediamannya. Ia lantas mengambil puring, menuang nasi soto yang sempat dibelinya tadi. Rasa lapar pun hilang, entah kemana. Mungkin karena sakit yang