Siang ini, sudah satu jam menunggu supir yang menjemputnya di halaman sekolah. Sejak pukul dua belas siang tadi, acara orientasi Dara telah usai. Tubuhnya sudah lelah karena kegiatanorientasi hari pertama ini begitu menguras tenaganya. "Udah satu jam gak di jemput juga? Ya ampun, harus nunggu berapa lama lagi. Mana laper lagi," cicit Dara sambil mengedarkan pandanagn kalau saja supirnya telah datang dan parkir di depan halamn sekolahnya. Dara sendiri menunggu di pintu masuk gerbang sekolah sambil duduk di kursi kayu yang panjang sebagai kursi penunggu jemputan. Sekolah SMP Talenta semakin sepi dan tidak ada lagi siswa yang masih bertahan di sana, kecuali siswa siswi kelas delapan dan sembilan yang menjadi panitia orientasi karena masih rapat di aula sekolah. "Ehhh ... Kamu kan Dara? Ana