152

1040 Kata

Lio tertawa sambil menikmati bekal makan siang dari teman satu kelompoknya yang ternyata teman sekelas saat di SMP. Rachel namanya. "Ternyata kita satu sekolah lagi. But the way, makasih ya, bekalnya. Lo selalu jadi dewi penolong gue di saat yang tepat seperti tadi," ucap Lio berterima kasih dengan tulus. Rachel mengulum senyum. Memang Rachel sengaja membawa dua bekal untuk berjaga -jaga jika Lio tidak membawa bekal. Benar saja kan, Lio tidak membawa bekal. Tadi alasannya tidak tahu kalau harus membawa bekal. "Sudah seharusnya teman itu saling membantu kan?" ucap Rachel dengan senyum penuh arti. Lio hanya meringis tak peduli. Udara yang ppanas membuat keringat kembali bercucuran di sekitar dahi Lio. Lio mengambil sapu tangan dari kantong celananya dan mengelap keningnya. Raachel hanya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN