PART 54 - DIA YANG KEMBALI.

2401 Kata

Fiola menundukkan wajah, karena mata Zayn menghunusnya tajam. Ia yakin wajahnya pasti merah, karena ia merasakan pipinya memanas. Mengapa Zayn ada ditempat ini, seperti kemarin? Ia layaknya tamu yang tak diundang, tapi selalu datang tepat waktu. Dan ini kedua kalinya ia seperti maling yang tertangkap kamera. Bagus Fiola, lelaki ini pasti menganggapmu w**************n, yang bisa disentuh oleh lelaki manapun tanpa ikatan pernikahan. Tunggu, untuk apa ia harus memikirkan apapun yang ada dibenak Zayn? Lelaki ini bukanlah siapa-siapa. Jadi ia tak berhak untuk marah bukan? Kembali batin Fiola berperang. Fiola seakan bisa menerka apa yang ada di dalam kepala Zayn saat ini. Mereka duduk berhadapan, menunggu Rafi yang masih ada di dalam kamar. Fiola menatap pecahan keramik. Pecahannya kera

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN