Andai bisa bukan orang ini yang ingin ia hubungi. Tapi sekali lagi, Fiola bingung mau menghubungi siapa.
Jadi sebelum terdengar suara apapun di seberang sana, Fiola mengatur napasnya.
Hingga terdengar suara yang selama ini ia hindari demi kenyamanan hatinya.
"Hallo."
Suara Zayn terdengar, dan Fiola menelan salivanya dulu sebelum bicara.
"Zayn ini aku."
Di seberang sana Zayn mengatur posisinya yang semua rebahan menjadi duduk. Terkejut, jelas. Ia tak pernah menyangka gadis ini akan menghubunginya. Apa itu berarti sudah ada lampu hijau dari gadis itu?
"Ya, Fiola ada apa?"
Jangan tanya bagaimana perasaannya sekarang. Mengingat sudah lama ia tidak mendengar suara ini. Rasa rindu yang Zayn semakin menumpuk. Ibarat saat ini semuanya terasa terbayarkan. Padahal baru dengar suaranya, bagai
