PART 93 - TERUSLAH TERSENYUM.

1661 Kata

Cristal mungkin patut bersyukur karena saat keluar dari rumah Fiola, ia hilang keseimbangan. Seingatnya kepalanya mendadak pusing saat mencapai gerbang. Ia sempat melihat sosok wanita mendekat, entah siapa. Selanjutnya ia tak ingat apapun. Hingga tersadar sudah ada di rumah sakit ini. Mungkin karena pagi ini ia muntah cukup banyak, ditambah lagi ia banyak pikiran. Apalagi beberapa hari ini, ia melupakan asupan makanan yang bergizi, akibat mual terus-menerus. Ternyata aksi pingsannya yang tidak ia sengaja membuatnya kembali bisa meraih hati Rafi. Rafi menatap sepasang mata yang kini menatapnya dengan berkaca-kaca. "Baik, aku akan segera melamarmu pada kedua orang tuamu. Dan kita akan menikah seperti rencana kita dulu." Itulah ucapan terakhir Rafi, karena selanjutnya Cristal mengham

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN