PART 97 - ISI HATI ZAYN.

1882 Kata

"Kamu bicara apa sama Mama aku di belakang tadi?" tanya Zayn ketika lelaki itu mengantarkannya pulang. Kini mereka sudah berada di depan rumah kost-kostan Fiola. "Gak bicara apa-apa kok, cuma-" Fiola menggigit bibirnya ragu. "Mama senang banget, akhirnya bisa punya calon menantu," potong Zayn. Mereka bersitatap. "Tapi sepertinya perjuanganku masih panjang ya. Restu Ayahmu yang paling berat," keluh Zayn. "Kenapa ya sekalinya aku suka sama cewek, banyak halangan dan rintangan. Kamu tahu gak, kamu itu sesuatu dan spesial banget." "Aku harus kamu jutekin, harus baku hantam dengan Rafi, harus kena ocehan Ayah kamu, baru deh aku bisa dapatkan hati kamu. Ibarat bunga, kamu itu ada di puncak gunung yang paling tinggi, dan untuk meraihnya aku harus melewati banyak jurang yang terjal juga cur

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN