Ami menatap ke arah Fiola yang datang bersama atasannya. Ia sungguh tak menyangka akan mendapat pemandangan seperti ini, bagaimana bosnya itu menggenggam erat telapak tangan sahabatnya. Dan Fiola bahkan membiarkan. "Wow, ada berita yang aku lewatkan?" godanya sambil melirik sepasang kekasih yang baru saja mengikrarkan diri mencoba menjalin hubungan. Fiola hanya mengulum senyum. Sementara Zayn tersenyum tanda jika ia telah memenangkan hati Fiola. Memang sejak masuk ke dalam kantor, Zayn tak melepas sedikitpun genggaman tangannya pada sang kekasih. "Akhirnya kamu terima bos aku juga La? Seriusan? Gak sia-sia ya perjuangan dia selama ini." Kedua alis Ami turun naik. Bicara seolah Zayn tidak ada dihadapan mereka. Walaupun sahabatnya tidak bercerita, tapi ia yakin sepasang manusia ini su