Fiona masih mengingat hari itu. Saat hari kepulangan Dewa setelah tiga bulan bertugas ke luar kota. Ia yakin suaminya akan bahagia mendengar berita kehamilan dirinya. Hari ini, Fiona sudah mempersiapkan diri. Berdandan secantik mungkin. Memakai baju yang paling bagus yang ia miliki. Suaminya memberi kabar lewat bi Ijah akan pulang hari ini. Keterlaluan memang, yang istrinya siapa, tapi yang diberi kabar siapa. Tidak masalah, mungkin Dewa masih marah. Walau seharusnya Fiona yang harus marah di sini. Sekali lagi, demi cinta pada suaminya, Fiona akan bersikap manis. Akan berusaha menyingkirkan segala egonya, akan memperlihatkan senyumnya yang paling cantik. Ia akan memberikan kado spesial untuk Dewa Mahesa, suaminya. Fiona menatap kotak kecil yang sudah ia siapkan, berisi foto USG