Mahesa tersenyum melihat istrinya masih tertidur, kulit kuning langsat mulus milik Iwa tertutup selimut, Mahesa mengusap rambut Iwa perlahan. Mahesa baru menyadari, saat ini ia sednag merasakan cinta, cinta yang sesungguhnya. Mahesa sudah melewati masa mudanya. Kali ini ia baru saja menyadari bahwa cinta, jatuh cinta itu sangat indah. Mahesa hari ini masih harus mengurus beberapa berkas oma Aning, setelah itu harus menyelesaikan pekerjaan yang sempat terbengkalai semenjak oma Aning ditemukan meninggal Mahesa beranjak bangun. Sebelum melangkah ke kamar mandi, Mahesa mengangkat ponselnya dari charger portable di samping tempat tidurnya. Beberapa pesan masuk. Semua dari Syafa. "Hari ini jadwalku kontrol kehamilan," Mahesa membaca pesan pada baris pertama, "kurang lebih jam tiga sore. Aku se