Chapter 61 - Menyayangi

1122 Kata

Syafa meraih lengan Mahesa yang berjalan mendahuluinya. Mahesa berbalik dan melihat Syafa di belakang dengan nafas yang terengah, “Sayang, jangan terburu-buru dong. Tidak baik wanita hamil muda berjalan cepat.” Ucap Syafa sambil mengusap perut datarnya. Mahesa mendengus, melihat sekeliling, beberapa pasang mata yang mendengar mengembangkan senyum, “Bu Syafa, selamat ya.” Pekik salah seorang karyawan, “Pak Mahes, selamat!” Dua wanita itu menjabat tangan Syafa dan Mahesa bergantian. Syafa sangat jarang berkunjung ke kantornya, Mahesa tau tujuannya. Mahesa tidak menjawab, dan berlalu pergi. “Mahes, tunggu dulu.” Syafa menyusul Mahesa masuk ke dalam lift. “Apa mau kamu sebenarnya, Fa?” tanya Mahesa datar, “Mau aku? Aku mau kamu berbahagia atas kehamilanku!” “Aku merasa kamu jadika

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN