Part 104 - Lindungi Kami

1534 Kata

Teriakan itu langsung membuat semua mata melihat pada Raisel yang berteriak histeris dan menangis kencang. Ardam berjalan mendekati istrinya, lalu memeluk istrinya erat. Dia tahu kalau Raisel pasti sedang bermimpi hal buruk. "Jangan ambil anakku. Hiks. Dia tidak boleh pergi. Ardam. Aku tidak mau anakku pergi!" Isak Raisel terdengar sangat memilukan. "Sayang, hei. Siapa yang mau mengambil anak kita. Anak kita baik-baik saja." Ucap Ardam. Dokter berjalan mendekati Raisel. "Anak anda sekarang tidur. Tadi kalau saya telat beberapa menit saja, saya tidak yakin bisa menyelamatkan anak anda. Dia selamat, beberapa jam lagi dia akan terbangun." Ucap Dokter, membuat Raisel mendongak lalu melihat pada pintu kamar yang di dalam sana terdapat anak keduanya. Raisel berdiri perlahan dan berpegangan p

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN