Part 77 - Pemakaman

1306 Kata

Antonio menatap pada pemakaman. Langkahnya terasa berat, saat mengantarkan ibunya ke rumah keabadian ini dua tahun yang lalu. Dirinya tidak merasa berat melangkah seperti ini. Tidak ada kesedihan mendalam di hatinya. Mengingat apa yang dilakukan oleh ibunya pada Kania dahulunya. Apa yang membuat Kania harus terjebak di dalam depresi yang lebih berat dirasakan oleh Raisel. Saat melihat Raisel di perusahaan itu, membuat Kania langsung teringat dengan masa lalunya, bagaimana dia melahirkan Ardam di rumah sakit jiwa. Setelah anaknya lahir. Dirinya tidak langsung keluar dari dalam rumah sakit jiwa. Setelah enam bulan umur Ardam barulah Kania keluar dari dalam rumah sakit jiwa. Kania mulai bangkit dan dia mulai bersikap dirinya kuat dan melawan kedua orang tua Ardam yang akan membuat dirinya t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN