Part 84 - Selamat

1302 Kata

Raisel dan semuanya sudah sampai di restoran. Si kembar digenggam tangannya oleh Ardam dan Raisel berjalan berdampingan dengan Arsen masuk ke dalam restoran. Elang dan Aqruila tersenyum dan saling menatap satu sama lain dengan senyuman manis mereka. Jonathan yang berjalan sendirian membuat dirinya merasa miris tidak ada gandengan. Kenapa dia tidak menyewa pacar saja tadi, bisa membuat dirinya tidak miris malam ini. Kalau membandingkan dirinya yang miris, sebenarnya Ardam lebih miris dibanding dia. melihat Ardam yang menatap nanar pada punggung Raisel yang berjalan berdampingan dengan Arsen. Jonathan berjalan mendekati Ardam lalu dia menepuk pelan pundak Ardam. “Kau tidak perlu sedih, lagian dia itu tetap akan menjadi milikmu nantinya. Raisel hanya perlu waktu untuk memutuskan hubungann

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN