Part 113 - Tidak Sayang

1009 Kata

Raisel melihat pada putranya yang cemberut. Menanyakan dimana ayah mereka, kenapa selama tiga hari ini belum pulang juga. Raisel menatap pada ponselnya, seharusnya Ardam memilih untuk pulang sebentar, jangan sampai tiga hari begini nggak pulang. Raisel tidak suka ketika suaminya ini mengabaikan dia dan anak-anak. Mata Raisel melihat pada Miguel dan Mingrui kembali yang memakan makanan mereka dengan cemberut. "Sayang, kita telepon Daddy ya." Ucap Raisel diangguki oleh si kembar. Raisel mulai menelepon suaminya itu, berharap suaminya akan menjawab panggilan telepon darinya. Bukannya menjawab malah Ardam tidak dapat dihubungi. Raisel menelepon Elang dan sama saja. Kenapa kedua pria ini tidak dapat dihubungi. Raisel mau mencoba untuk menelepon Jonathan, dia tidak punya nomor lelaki itu. Ra

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN