Part 114 - Masih Ingat Pulang

2072 Kata

Ardam menatap ketiga orang di depannya dengan tatapan membunuhnya. Aqruila dan Vera berusaha untuk membantu Arsen kabur dari sini. Untung saja ketiganya tidak berhasil kabur, kalau sampai ketiga berhasil kabur, maka dia akan marah pada dirinya sendiri karena sudah lalai untuk menangkap ketiga orang di depannya ini. “Ardam…” Ardam menatap pada Elang yang memanggil dirinya. Ardam menaikkan sebelah alisnya, dan mengangguk pada Elang. “Kau lebih baik pulang ke rumah, dan jangan di sini terus. Raisel sedang marah dan kesal pada dirimu karena kau tidak-tidak pulang ke rumah. Katanya dia akan melempar pakaianmu keluar, kalau kau tidak pulang juga,” ucap Elang yang langsung membuat Ardam menelan salivanya kasar, dan dia menggeleng pelan. Tidak mau hal itu terjadi. “Aku akan pulang sekarang,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN