Part 115 - Thank You

2115 Kata

Ardam masuk ke dalam ruangann kerja ayahnya, dia menatap pada ayahnya yang menatpnya dengan senyuman. Ardam langsung memeluk ayahnya itu, dia tahu kalau ayahnya ini pasti sangat lelah sekali untuk menjaga si kembar di rumah ini. Mereka berdua itu bocah yang sangat aktif sekali dan apa yang mereka ingin tahu maka mereka akan mencari tahunya. “Kau akhirnya pulanh, kemarin Daddy mau menyusulmu ke rumah itu. Tapi tak jadi, karena ibumu sudah mengomel. Jangan lupakan juga istrimu yang mengomel mengatakan akan membawa pakaianmu ke sana dan tinggal saja di sana tidak usah pulang.” Ucap Antonio membuat Ardam mendengarnya tertawa kecil. Pasti sangat lucu sekali mendengar istrinya yang mengomel seperti itu. “Dia pasti lucu sekali. Ardam cuman mau tahu siapa yang membantu ketiga orang itu Pa. Pap

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN