Part 45 - Bersikap Baik Dulu

1117 Kata

Raisel menatap pada pemakaman ibunya dengan wajah sendunya, mengusap gundukan tanah itu dengan tatapan rasa tak ikhlasnya. Raisel masih mau ibunya di sini, tidak mau ibunya pergi meninggalkan dirinya, kenapa Tuhan sangat jahat sekali pada dirinya dengan mengambil ibunya sekarang. Raisel terisak di samping makam ibunya. “Bu, kenapa Ibu ninggalin Raisel sendirian. Sudah cukup Bapak yang ninggalin Raisel sendirian di dunia ini, Ibu jangan lagi. Raisel tidak sanggup tanpa kalian berdua, Raisel sungguh ingin kalian ada di samping Raisel. Tapi kalian meninggalkan Raisel sendirian di dunia ini. Raisel tidak sekuat itu untuk hadapi dunia sendirian Bu,” ucap Raisel menghapus air matanya kasar. Raisel memegang papan nama kuburan ibunya, memeluknya dengan air mata yang masih mengalir di pelupuk m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN