“Kamu apa kabar?” tanya wanita paruh baya itu sambil memeluk Aletta dengan erat. Aletta benar-benar terkejut melihat orang-orang yang sudah ditinggalkannya itu. “Mbak Aletta kenapa jahat tinggalin kita gitu aja?” tanya Sekar marah dengan mata yang berkaca-kaca. Arumi, Sekar dan Satya kini ada di hadapan Aletta. Ketiga orang yang tak ingin dilihatnya itu kini berada di depannya. “Maaf Bu, tapi Ibu kenapa ada di sini?” tanya Aletta bingung sambil melepaskan pelukannya. “Ibu datang untuk ketemu sama kamu. Satya udah cerita semuanya sama Ibu, tolong maafin anak Ibu. Jujur Ibu sangat kecewa sama Satya, tapi bagaimanapun Satya tetap anak Ibu. Perbuatannya sama kamu tidak bisa dibenarkan. Ibu minta maaf,” kata Arumi sambil menangis. Aletta melihat ke arah Satya yang menatapnya dengan sendu. “

