“Kamu masih belum percaya kalau aku cinta sama kamu?” tanya Flora ketika ciuman mereka berakhir. Flora mengusap bibirnya yang basah akibat ciumannya dengan Satya. Pria itu meminum minumannya dan menghisap kembali rokok miliknya. “Masih belum percaya. Bagaimana bisa kamu mengatakan cinta padaku, tapi kamu bersama Anggara. Semuanya terasa tak masuk akal,” kata Satya membuat Flora tertawa. “Kasih aku waktu Satya, aku janji akan balik ke kamu. Setidaknya sampai aku menikah sama Anggara, setelah itu aku akan meninggalkannya. Aku hanya mau mengambil yang seharusnya menjadi hakku,” kata Flora sambil menghisap rokok miliknya lalu mematikannya. Flora dengan berani duduk di atas pangkuan Satya sehingga mengarahkan wajah Satya tepat di bukit kembar miliknya yang begitu menggoda. “Tapi aku nggak bi

