bab 26

1018 Kata

"Maira!" Seseorang memanggil namanya dan dalam sekejap Maira merasakan tubuhnya ditarik dan rasa hangat mulai menjalar ke seluruh tubuh. "Maira, kamu nggak apa-apa?" Pelukan kembali terurai, dan saat itulah Maira melihat dengan jelas Jonathan berdiri di hadapannya dengan satu tangan mengusap wajahnya, sementara satu tangannya melingkar sempurna di pinggangnya. "Maira," Jonathan menggoyahkan tubuh Maira, tapi wanita itu hanya terus menangis. "Jangan takut, kamu aman." Jonathan kembali memeluknya dan Maira pun membalas dengan begitu erat. Maira tidak ingat kapan, bagaimana Jonathan bisa datang dan menemukannya. Kejadiannya begitu cepat. "Sudah lebih baik?" Tanya Jonathan lagi. Maira mengangguk lemah. Ketakutan yang dirasakannya perlahan menghilang, meskipun meninggalkan rasa tak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN