33.

1047 Kata

“Aku baik-baik saja.” Suaranya tidak sebergetar tadi, tapi masih sedikit tercekat. “Juna....” Ah, aku tidak sanggup melanjutkan kalimat. Dia milirikku sekilas, kembali melihat tembok. “Ini bohong, kan?” Juna menatapku, air mata mengalir di pipinya. “Bagian mana yang bohong?” lirihnya. Kucengkeram kuat kemeja yang kukenakan, mencoba bicara. “Semuanya. Tidak mungkin kau membunuh Reno.” Dia menolak menjawab. “Kenapa?” tanyaku. Dia meletakkan tangan terborgolnya di atas meja. “Reno suka kepadamu, tapi memberimu kepadaku. Setelah kita jadian, dia selalu mengikuti kita. Alasannya menjagamu, padahal dia tidak rela kita jalan berdua.” “Kan, kau yang selalu minta dia ikut.” “Itu karena kau selalu menanyakan tentangnya setiap sepuluh menit! Kalau kalian berdua saling suka, kenapa melibatkan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN