"... Bagaimana kau membantahnya?” “Ada beberapa hal yang membuatku tidak percaya ceritanya. Salah satunya tindakan Ila. Bagaimana dia bisa mencurigai Juna yang berniat membunuh Reno?” Gabriel berwajah datar, terlihat sedikit kesal dalam beberapa detik. “Awalnya Ila menabrak Juna ketika akan masuk ke kafe, di sana mungkin dia sudah menyadari isi tas Juna yang ada pisaunya. Kemudian ketika mendengar Juna menyewa mobil untuk bepergian ke villa selama seminggu, dia semakin curiga. Dia bisa saja mengabaikan itu andai tak mendengar namamu dan Reno disebut. Untuk membuktikan kecurigaannya, Ila pun membuka tas Juna ketika Juna ke toilet.” Aku tertawa. “Kupikir Ila bukan tipe gadis yang suka ikut campur urusan orang lain.” “Reno bukan orang lain. Dia teman kursusnya, kalau kau tidak mau percay