bc

Terperangkap Dalam Dekapan Sang Mafia

book_age18+
25
IKUTI
1K
BACA
HE
badboy
heir/heiress
bxg
brilliant
like
intro-logo
Uraian

Evana hanya ingin lepas dari desakan keluarganya yang tak henti-henti menuntutnya segera menikah. Tekanan demi tekanan membuatnya nekat mengambil jalan yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya—menjebak jodohnya sendiri. Dan target pilihannya jatuh pada Elvano Demian, karyawan baru di bagian IT yang terlihat sederhana, tenang, dan sama sekali tidak mencolok.Namun takdir ternyata menyimpan kejutan. Elvano bukanlah pria biasa. Di balik penampilannya yang sederhana, ia adalah pengusaha muda brilian di bidang teknologi, sekaligus pewaris sebuah keluarga mafia yang berkuasa dan ditakuti. Identitas yang selama ini ia sembunyikan akhirnya terungkap tepat setelah Evana sudah terikat dalam hubungan pernikahan dengannya.Pernikahan yang awalnya hanya jebakan berubah menjadi kenyataan yang tak terelakkan. Evana terhanyut dalam kasih sayang dan perhatian Elvano, hidup di bawah kemewahan yang tak pernah ia bayangkan—rumah megah, harta berlimpah, dan perlindungan dari seorang pria yang begitu mencintainya. Tapi kebahagiaan itu menyimpan sisi gelap. Di balik pintu megah kediamannya, Evana mulai mendengar suara tembakan, bisikan pengkhianatan, dan jejak darah yang tak pernah hilang dari jalanan mafia.Evana mulai dilanda ketakutan. Ia menyesal, namun sudah terlambat. Karena cintanya pada Elvano tumbuh seiring dengan ketakutannya. Dan justru Evana—dengan ketulusan hatinya—menjadi titik lemah seorang pewaris mafia. Kini, ia tidak hanya istri seorang pengusaha, tetapi juga bagian dari permainan berbahaya penuh intrik, di mana cinta bisa menjadi senjata paling mematikan.Apakah Evana akan bertahan di sisi Elvano, ataukah ia akan hancur dalam pusaran kekuasaan dan darah yang membelenggunya?

chap-preview
Pratinjau gratis
BAB 1
London, Inggris. Malam itu langit bergelayut dengan mendung pekat, seolah menyembunyikan rembulan di balik tirai hitam. Di sebuah mansion tua bergaya Victorian yang berdiri di kawasan Chelsea, aroma cerutu bercampur dengan wangi anggur merah memenuhi ruangan megah yang dindingnya dihiasi lukisan-lukisan klasik. Di sanalah Giovano Moretti duduk, seorang pria dengan aura penguasa yang sulit ditentang. Ia dikenal sebagai salah satu ketua geng mafia paling disegani di Eropa, namanya bergema hingga Roma, Paris, bahkan Moskow. Rambutnya yang memutih tak mengurangi wibawanya, justru menambah karisma seorang raja dunia gelap. Satu tangannya memegang gelas kristal berisi wine, sementara mata tajamnya menatap keluar jendela, seolah sedang membaca arah masa depan. Suara derap langkah terdengar dari lorong panjang. Seorang pria muda masuk dengan setelan hitam yang melekat sempurna di tubuh tegapnya. Dialah Elvano Demian Moretti—putra tunggal Giovano dari hasil pernikahannya dengan wanita berdarah Indonesia, Amara Karina. Berbeda dengan ayahnya, Elvano menempuh jalannya sendiri: seorang pengusaha muda sekaligus CEO perusahaan teknologi yang berkembang pesat di Jakarta. Namun darah Moretti tetap mengalir deras di nadinya. “Dad memanggilku?” Elvano bersuara tenang, tetapi matanya tetap tajam menilai setiap gerak-gerik ayahnya. Giovano menoleh, bibirnya melengkung membentuk senyum samar. “Duduklah, figliolo mio. Ada hal penting yang harus kita bicarakan malam ini.” Elvano menuruti, duduk di sofa kulit hitam berseberangan dengan ayahnya. Hening sejenak, hanya suara denting hujan yang mulai mengetuk jendela besar itu. “Aku ingin kau kembali ke Jakarta. Ada perusahaan ekspor impor yang selama ini menolak tunduk padaku. Mereka memiliki jaringan kuat di Asia Tenggara, dan aku ingin mengendalikannya. Untuk itu, aku butuh seseorang di dalam, seseorang yang bisa menyusup, mencari informasi, bahkan mengendalikan dari balik layar.” Elvano tidak langsung bereaksi. Ia mengangkat alis, mengerti maksud dari ayahnya. “Dan Dad ingin aku yang melakukannya?” Giovano mengangguk pelan. “Kau bukan hanya putraku, Demian. Kau adalah pewaris Moretti. Dunia ini kelak akan jadi milikmu. Dan untuk menguasainya, kau harus kotor sejak sekarang. Jangan hanya berdiri sebagai pengusaha muda yang bersih. Dunia tak memberi tahta pada orang yang bersih.” Kata-kata itu bergema di telinga Elvano. Berbanding terbalik dengan apa yang selalu ibunya dengungkan. Sejak dulu, Amara selalu memohon agar putranya menjauhi jalan sang ayah. Jangan biarkan bayangan hitam itu merenggut hidupmu, begitu selalu katanya. Namun kini, Elvano tak bisa untuk tidak mengikuti jejak sang ayah karena sekali dia masuk ke dalam lembah hitam maka selamanya dia akan terjerat di dalamnya. Elvano menegakkan tubuhnya, tatapannya tak lagi ragu. “Aku mengerti, Dad. Jika ini yang kau inginkan, aku akan lakukan. Aku akan masuk ke perusahaan itu. Aku bisa menyamar, menjadi salah satu karyawan IT mereka. Tidak ada yang akan mencurigai, karena aku juga punya kredensial sebagai ahli sistem.” Senyum Giovano semakin lebar, kali ini lebih dingin. “Itulah yang ingin kudengar. Kau memang darah dagingku. Aku bangga padamu, Demian.” *** Keesokan paginya, Elvano sudah terbang ke Jakarta dengan jet pribadi. Dari balik jendela pesawat, ia menatap awan-awan tebal yang berarak, pikirannya melayang antara dua dunia: dunia terang sebagai CEO teknologi yang dihormati, dan dunia gelap sebagai pewaris mafia. Jakarta menyambut dengan hiruk-pikuknya. Gedung-gedung pencakar langit berkilau diterpa matahari tropis, kontras dengan dinginnya London. Di balik kemeja putih dan jas yang ia kenakan, ada rahasia besar yang hanya ia dan ayahnya ketahui. Beberapa hari pertama, Elvano kembali mengurus perusahaan teknologinya, memastikan semuanya berjalan normal agar tidak menimbulkan kecurigaan. Tetapi malam hari, ia mempelajari detail tentang perusahaan ekspor impor yang menjadi target ayahnya. Namanya Global Maritime, salah satu pemain besar di bidang logistik dan distribusi barang. Dengan kecerdasan dan keahliannya di bidang IT, Elvano berhasil menyusup ke dalamnya. Menjadi salah satu staff bagian IT. *** Gedung PT Global Maritime menjulang kokoh di kawasan SCBD Jakarta. Elvano berjalan melewati lobi dengan langkah percaya diri, meski penampilannya jauh lebih sederhana daripada biasanya. Tanpa jas CEO, kali ini ia hanya mengenakan kemeja biru muda dan celana bahan hitam, rambutnya disisir rapi, kacamata tipis menambah kesan intelektual. Tak ada seorang pun yang mengenali bahwa pria itu sebenarnya adalah seorang pemimpin sebuah perusahaan besar. Dari sana, akses ke dalam sistem perusahaan terbuka lebar. Siang hari, ia bekerja layaknya karyawan biasa, memperbaiki jaringan, mengurus server, dan mengelola keamanan data. Tapi malamnya, ia mulai meretas lebih dalam, mengumpulkan informasi yang berguna bagi ayahnya. “Bagaimana perkembangannya, figliolo?” Elvano menatap gelas whiskey di tangannya, senyumnya tipis namun penuh makna. “Aku sudah di dalam, Dad. Tak ada yang mencurigai. Ini baru permulaan.” “Good, lanjutkan misimu.” Di luar jendela, lampu-lampu kota Jakarta berkelip bagaikan bintang buatan manusia. Di balik kerlip itu, seorang pewaris mafia mulai menenun jaringannya, perlahan tapi pasti.

editor-pick
Dreame-Pilihan editor

bc

Dinikahi Karena Dendam

read
229.9K
bc

Setelah 10 Tahun Berpisah

read
17.3K
bc

B̶u̶k̶a̶n̶ Pacar Pura-Pura

read
154.4K
bc

Sentuhan Semalam Sang Mafia

read
180.8K
bc

Hasrat Meresahkan Pria Dewasa

read
20.3K
bc

My Secret Little Wife

read
128.4K
bc

Ibu Susu Anak Dosen Duda

read
4.4K

Pindai untuk mengunduh app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook