Revan mendekati Anita yang duduk diranjang dan menatap lurus kedepan. Pandangan Anita kosong, ia memendam perasaanya yang sangat sakit didadanya. Ketika ia mencoba menerima kehadiran keluarga kandungnya. Anita senang saat mengetahui Kakak dan ibunya yang memiliki ikatan darah masih hidup dan mencarinya. Akhirnya ia mengetahui jati dirinya yang sebenarnya. Ada perasaan lega mengetahui jika ia bukan anak haram atau anak yang dibuang karena tidak dinginkan. Namun berita hari ini, membuat perasaannya hancur lebur dan tidak berbentuk seperti kehilangan harapan. Marah, kesal, sedih dan kecewa menghampiri hatinya saat ini. Anita marah karena ibunya tega memberikannya kepada orang lain dan tidak mempertahankanya seperti ia yang menjaga Rey dan adiknya. Anita kesal kepada Abinya, yang tidak bisa m