Liburan

1698 Kata

Revan dan Anita diantar keempat orang tua mereka ke Bandara. Sebenarnya Anita sangat berat meninggalkan Yura, tapi Mami Vio menjamin jika Yura akan baik-baik saja bersamanya. Revan meminta Anita duduk di paling pinggir dekat jendela pesawat. Anita memeluk lengan Revan, seolah takut kehilangan Revan. ia menatap Revan gemas, mengingat cerita dari Ayahnya tentang apa yang dilakukan Revan kepadanya. Revan membaca majalah dan sesekali melihat istrinya yang mulai tertidur. Revan tersenyum saat mata cantik itu tertutup dan wajah polos Anita yang semakin hari semakin cantik bagi Revan. Akhirnya mereka tiba di bandara Adisujipto  Yogyakarta. Revan segera membangunkan Anita. Ia merangkul istrinya yang masih saja mengantuk. "Kak aku pengen jalan-jalan ke pasar ya!" Pinta Anita "Besok saja, sekaran

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN