"Kamu sakit?" Barka saat ini berada di rumah sakit. Ia mendengar kalau Kinan terkena usus buntu dan akan dioperasi. "Kenapa ke sini?" tanya Kinan, datar. "Aku cemas sama kamu." Raka mengusap wajahnya Kinan. "Kenapa kamu sampai terkena penyakit kaya gini?" "Bukan urusan kamu, sepertinya. " gadis itu menepiskan tangannya Raka yang bertengger di wajahnya. "Aku enggak butuh perhatian kamu. Kamu pulang saja." Barka terdiam dengan helaan napas dalam. "Aku tahu, kalau aku ini salah. Tapi enggak seharusnya kamu kaya gini sama aku. Apa yang aku lakukan adalah karena aku sangat mencintai kamu. " "Aku enggak mau bahas ini lagi. Ah, sakit sekali ..." Kinan meringis membuat Barka panik. "Tunggu sayang." Barka segera menekan bel darurat, sehingga beberapa menit kemudian Dokter beserta perawatnya
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari