"Mama mana?" Pertanyaan yang sudah puluhan kali Raya lontarkan padanya. "Iya, nanti Mama aku hubungi lagi kamu tidur aja dulu, udah malam." Jawabnya berusaha tetap tenang dan lembut. "Katanya tadi sebentar lagi sampai, sampai sekarang kenapa Mama belum datang?!" Sentak Raya dengan suara keras. "Sssuutttt ... Kejora baru tidur sayang, kamu jangan teriak-teriak." Lagi-lagi Raya terlihat frustasi dan menangis. Semenjak kejadian tadi siang Raya benar-benar berbeda dan berubah aneh. Ia juga langsung marah-marah bila Daffa membawa Kejora keluar dari kamar meski hanya sebentar. Daffa mengembuskan nafas berat dan berusaha sabar menghadapi Raya. "Semuanya jahat! Mama sekarang juga sudah nggak mau ketemu aku!" Daffa mendekap tubuh Raya erat agar suara teriakannya bisa sedikit teredam.