Kelompok Penjahat

1066 Kata

“Maaf, Noi menyadarinya. Dia memaksa polisi-polisi itu menemukan penyadap dan ….” “Bodoh!” kecamnya menghentikan ucapan Nisamey Patricia, wanita itu menutup kedua telinga. Perempuan muda tersebut sangat ketakutan, dia hanya bisa merapatkan diri pada tembok. Sesenggukan sembari menahan napas. Sebab, bau anyir sangat mengganggu. Tempat tersebut tidak bersih, penuh noda darah. Semua membaur menjadi satu, baik berasal darinya atau milik siapa yang sudah mongering. Nisamey tak tahu, ia hanya berharap segera dikeluarkan dari ruangan tersebut. “Jika ingin selamat, kamu harus bisa menggiring polisi itu ke dalam jebakan. Akan kuhabisi dia dengan tangan ini.” Perkataan ini bernada dingin, tetapi sangat jelas jika menyimpan amarah. Demon masih menyembunyikan wajah di balik masker, suara serak na

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN