“Aku Noi!” sentaknya kesal ketika Adrian justru ketakutan ketika melihat dirinya begitu aneh di gua, tentu saja sang lelaki merasa ngeri saat dia mencicipi darah kering.
Namun, sikap sang polisi segera kembali asal saat merasa bukan langkah aman tetap berada di lokasi kejadian. Jadi, dia segera membawa Noi pergi. Kembali ke rumah untuk berpikir lebih tenang.
Situasi publik mulai tak terkendali, banyak sekali rumor aneh bertebaran. Sudah biasa, tetapi kali ini sangat menyebalkan. Adrian menjadi harus semakin menguatkan telinga serta pertahanan emosi agar tidak kalah oleh amarah.
Dia mulai erpikir tidak logis ketika Noi menemukan fakta terkait pengecohan yang dilakukan pelaku, tampak memang sengaja disamarkan menggunakan darah binatang liar di sekitar lokasi persembunyian. Tim forensik me
