72. Ajakan Berlibur Rendra

1533 Kata

Rendra terkejut saat berniat keluar dari rumah sang tante, dan mendapati Tama berdiri di balik dinding pembatas ruang tengah dan ruang tamu. Pria itu sempat beradu tatap beberapa saat dengan Tama, sebelum melanjutkan langkah kakinya. Dia sudah muak diatur oleh semua orang. Ini hidupnya, dan dia ingin menentukan jalan hidupnya sendiri. Tama memutar tubuh—mengikuti pergerakan Rendra dengan sepasang matanya. Jujur saja, dia terkejut mendengar Rendra bersedia keluar dari hotel. Tama menarik pelan napasnya. Apa yang membuat Rendra sejatuh itu dengan Naira? Tama tentu saja tahu apa yang membuat Rendra rela melepas perempuan seperti Renata—sekalipun dia tidak mendengar pengakuan apapun dari Rendra sendiri. “Dasar bodoh.” “Puas kamu sekarang?” Tama mengernyit. Pria itu kemudian memutar kepala.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN