Bab 28

1214 Kata

Mereka benar-benar terkejut karena melihat wajah Kaura yang sangat pucat. "Sakit, perutku sangat sakit." Ringis Laura memegangi perutnya yang membuat mereka semakin khawatir. Masimo bahkan langsung menggendong Laura dan membawanya ke mobil. "Biar aku yang menyetir." Ucap Zeyn. Mereka akhirnya ke rumah sakit dengan hanya membawa satu mobil, Zeyn menyetir dengan rasa khawatir, bagaimanapun dia takut jika terjadi apa-apa dengan anaknya, apalagi dia melihat ke arah spion jika wajah Laura sangat pucat. Bahkan Calista sedari tadi menangis dan memegangi tangan Laura, dia pun tak kalah khawatirnya dengan Laura dan calon cucunya. Sesampainya di rumah sakit, Laura langsung di tangani oleh dokter. Masimo, Laura dan Zeyn menunggu di depan dengan rasa yang khawatir. Tak lama, dokter lainnya juga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN