Arum sudah melepaskan dirinya, membiarkan Jean memilikinya lagi. Mereka berdua melebur dalam kehangatan, suara kenikmatan mengalun memasuki telinga satu sama lain. Memberi tanda, kalau keduanya menyerah akan gairah. Saling menyatu hingga mendapatkan puncak beberapa kali. Tidak cukup, terus menginginkan lagi dan lagi hingga ruangan menjadi berantakan. Sprei bahkan tidak lagi di tempatnya. Ketika Arum bangun, dia langsung mengerutkan kening melihat ada cairan lengket putih di bantal. Membuatnya mengingat ketika dirinya dalam posisi menungging dan Jean menahan perut bagian bawahnya dengan bantal ketika mereka menyatu. Lengket dimana mana. “Eohhh,” ucap Arum memilih untuk bangun. Jean tidak ada, pasti pria itu sedang menyiapkan makan siang untuk mereka. jadi Arum memutuskan untuk pergi ke