“Gak papa kalau Papa nemenin Mami dulu?” tanya Jean sedang membujuk anak anaknya. Bukan berarti dia lebih mengutamakan Arum, tapi semua ini demi anak anaknya juga. Arum sudah memberikan tanda dirinya mau menikah dengan Jean dan itu membuat Jean senang bukan main. Dia harus menemani Arum sembari membicarakan hal ini ke depannya. “Biar Mami cepet nikah sama Papi, nanti tinggal di rumah yang sama.” “Iya, Papa. gak papa kok. Kan besok Aa sekolah. Lain kali aja main di rumah Mami nya.” “Kalau besok malem kayaknya bisa nginep di rumah Mami. Kan Mami udah beres sidang. Mau?” “Mau.” “Auuu!” teriak si bungsu yang sedari tadi mendengarkan. Jean terkekeh dan memeluk anak anaknya, merasa sangat senang karena Arum sudah mau memberikannya kesempatan kedua. “Udah mau pulang?” tanya Arum yang berja