Keesokan harinya, lebih tepatnya siang hari aku menuju ladang untuk membawakan bekal Ayah dan Ibu yang sedang bekerja di ladang. Kala aku masih dengan santainya berjalan, tiba-tiba tiga orang wanita berjalan cepat. Kupikir mereka sedang menuju arah lain tapi ternyata mereka menghampiriku. "Hei kau!" hardikan itu ditujukan untukku. Seorang wanita dengan kasar mendorongku hingga aku mundur beberapa langkah. Aku tak mengenal mereka sama sekali jadi kutunjukkan wajah bingung. "Maaf kalian siapa?" tanyaku pada mereka bertiga. "Heh! Masa kau tak tahu kami siapa!" sahutnya dengan nada sombong. Aku menautkan alisku. Memang aku tak kenal mereka siapa. "Sudah jangan pura-pura tak tahu deh!" masih dengan nada angkuh. "Ini betul, aku tak kenal siapa kalian." jawabku bersungguh-sungguh. "Kami ini