Ayah Anakku

800 Kata

Setelah mengantar makanan dan berbincang-bincang dengan para orang tua, aku kembali pulang ke rumah dan mengatakan berita baik itu pada Ranti. Ranti yang tahu kalau Fano yang meminta, bersemangat sekali begitu mendengar kabar tersebut. "Kapan waktunya?" tanyanya dengan bersemangat. "Beberapa hari lagi, mereka sedang sibuk menyiapkan tempat." Ranti menganggukan kepalanya perlahan. Dia yang bersemangat, terus menghitung hari dengan cara melingkarkan tanggal di setiap kalender. Melihatnya melakukan hal tersebut, aku jadi ingat beberapa hari yang dilalui olehku tanpa Axton saat dia sibuk ke luar negeri untuk pekerjaannya. Oh ayolah Wenda, kau tak boleh mengingatnya lagi, kau dan dia hanyalah kenangan. Kalian sudah tak memiliki hubungan apa-apa. Beberapa hari berlalu, akhirnya kenduri dilak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN