Kalau kata orang penyesalan memang selalu datang terlambat itu benar adanya. Maka hal itu yang saat ini sedang di rasakan Vanya. Ia sangat menyesal sekarang karena dirinya Dava langsung dibawa kerumah sakit. Ia tidak tahu bagaimana keadaan Dava sekarang tapi yang pasti kalau sampai pingsan dan harus ke rumah sakit maka itu tidak baik. Vanya dengan tergesa-gesa ia terus berlari menuju ruangan Dava yang sudah diberi tahu Kakaknya melalui Albara ketika Kakaknya tahu Dava siapa. Albara segera memberitahu Albian apa yang sedang terjadi dan Albian menunggu kedatangan mereka. Vanya masih sangat lemas dan sebenernya ia masih tidak sanggup tetapi keinginannya lebih besar dari pada apapun. Keinginan untuk bertemu dengan Dava jauh lebih besar dibandingkan apapun. Vanya ingin