Laurent, carikan aku ponsel baru. Tadi aku menghubungimu menggunakan telpon rumah sakit karena ponselku rusak,” titahku sambil melaju kembali menuju kantor. “Baik, Tuan, nanti jam makan siang barangnya sudah ada.” jawab Laurent patuh. Aku selalu menyukai kinerjanya yang cepat dan tepat sasaran. “Dan juga selidiki lebih jauh mengenai Ardy, asal usulnya, keluarganya dan segala macam. Ucapannya tadi pagi cukup menggangguku,” tambahku lagi. “Baik, Tuan, secepatnya.” ucap Laurent selalu patuh. Tidak lama kemudian kami sampai di kantor dan aku melangkah dengan mantap menuju ke ruanganku kembali. Laurent sudah memundurkan jadwalku hari ini tanpa diperintah, beberapa meeting harus batal tapi itu tidak jadi masalah. Lalu aku mendesah dan mengusap rambutku frustasi begitu sampai di kursi kebesa