Aku terus memperhatikan Riki yang mulai terus berkeliaran di sekitar keluargaku bersama keluarganya yang sama-sama menyebalkan. Setelah orang tuanya datang, mereka akhirnya membeli sebuah rumah yang tidak jauh dari rumah papa dan mama. Menjadi sok akrab dengan sering mengunjungi rumahku dan menjilat sana-sini. Tapi tentu saja jilatan mereka tidak akan mempan untuk seorang Dante. Sita juga terlihat akrab dengan si botak itu, kami sering berdebat hebat karena istriku yang cantik itu selalu saja menganggapku berlebihan. Tapi mengingat penderitaan bagai di neraka yang aku alami ketika marahan dengan Sita, belakangan ini memang aku lebih mengalah tapi tetap selalu waspada. Hari ini ketika aku sampai di kantor, kulihat Ardy sudah menungguku di kantor. Sudah lebih dari sebulan aku bergerak dia