Desas-desus mendapatkan hak istimewa mulai terdengar, dan sampai ke telinga Mila.
Hal tersebut dikarenakan selama empat hari ini ia libur, dan semua pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya dialihkan pada beberapa karyawan lain, yang dianggap senggang. Hal tersebut tentu saja menimbulkan berbagai reaksi, kebayangnya diantaranya mengeluhkan keabsenan Mila yang membuat karyawan lain harus ikut bertanggung jawab menyelesaikan.
“Maaf, saya merepotkan kalian.” Tentu saja Mila meminta maaf, tas keabsenannya selama empat hari.
Ia juga membeli beberapa box donat dan kopi sebagai bentuk permintaan maaf, walau tidak akan mengurangi dongkol dan kesal yang mereka rasakan, tapi setidaknya Mila sudah menunjukkan itikad baiknya.
“Tentu merepotkan, aku yang harusnya pulang tepat waktu terpaksa lem
